Inilahkumpulan puisi menuntut ilmu dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan kumpulan puisi menuntut ilmu yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang kumpulan puisi menuntut ilmu. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Semoga bermanfaat.
Tanpailmu akan suram. Masa depan pun menjadi kelam. Mari bangkit dan berdiri. Dalam hidup berkompetisi. Jangan kalah jangan menyerah. Perjuangan ini sungguhlah indah. Pengarang kieta Rani Maharani. Itulah contoh puisi pendidikan terdiri dari 4 bait. Puisi ini dibuat pada tanggal 2 Mei.
9Cara Menghalang Kanak-kanak Yang Mempunyai Tingkah Laku Agresif. 6-9 Tahun June 2022 •. Tingkah laku agresif adalah perkara biasa di kalangan kanak-kanak, tetapi itu tidak bermakna ia dibenarkan berkembang menjadi remaja dan dewasa. Ini adalah cara untuk menghentikan tingkah laku kanak-kanak yang agresif.
Fast Money. Contoh Puisi Pendidikan – Puisi pendidikan adalah salah satu bentuk puisi yang fokus kepada tema pendidikan. Puisi sendiri merupakan sebuah karya sastra yang dibangun oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus. Bait sebagai salah satu unsur yang menyusun puisi adalah bagian dari teks puisi yang terdiri atas beberapa baris yang tersusun harmonis. Jumlah baris bait dalam puisi bervariasi, mulai dari 2–10 baris, meskipun tidak ada aturan khusus mengenai jumlah bait yang baik dalam penulisan puisi. Namun demikian, kebanyakan puisi ditulis dengan menggunakan empat bait. Membuat puisi biasanya menjadi salah satu tugas yang kerap diberikan kepada murid di sekolah, terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Salah satu tema yang sering diangkat adalah pendidikan. Untuk membuat puisi pendidikan pendek, kita bisa mengambil inspirasi dari sistem pendidikan yang berjalan di Indonesia. Referensi lain yang bisa diambil adalah lingkungan sekolah, seperti tenaga pendidik, mata pelajaran, atau suasana pembelajaran di sekolah. Apabila kalian sedang mencari ide dalam membuat contoh puisi pendidikan, berikut beberapa contoh puisi pendidikan yang dikutip dari Pijar Antologi Puisi Pendidikan oleh Benny D. Setianto, dkk. 2020142–151. Contoh Puisi Pendidikan1. Aku dan Masa Depanku2. Sumber Ilmuku3. Pendidikan dan Harapan4. Perjuangan Meraih Mimpi5. Kutanya Dia6. Ilmu Abadi7. Tujuan Ilmu8. Waktu adalah Ilmu9. Belajar10. Bersahabatlah dengan IlmuContoh Puisi Pendidikan Moral1. Tanamkan Pendidikan Moral2. Kebangkitan Nasional Jiwa Pendidikan3. Dalam Diri Semua Berpikir Seperti Batu4. Ilmu Pedoman Hidup5. Sajak Ujian Nasional6. Mengejar Mimpi7. Jejak Para Perindu8. Guru adalah Kunci9. Pahlawanku yang Terbaik10. Rindu Guru TercintaContoh Puisi Pendidikan Chairil AnwarRekomendasi Buku & Artikel Terkait Puisi bertema pendidikan umumnya mengandung pesan yang penuh makna. Biasanya, pesan yang disampaikan penyair dapat berupa kritikan terhadap sistem pendidikan, motivasi belajar, dan lain sebagainya. 1. Aku dan Masa Depanku Karya Ulil Albab Af-Farizi Ketika sang mentari menampakkan sinarnya Diiringi kicauan burung yang menyapa Detik demi detik yang berbunyi Membangunkanku untuk menggapai cita Buku-buku yang memandangku Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan Kutatap mentari dan berkata Aku siap demi masa depanku Semangat yang membara Membangkitkan jiwa dan raga Lonceng sekolah yang memanggil Adalah awal mengumpulkan ilmu Menuntut ilmu Ialah candu bagiku Menambah kecerdasan Dan menjadi jembatan Akan cita-citaku 2. Sumber Ilmuku Karya Ekawati Marhaenny Dukut Di mana? Di sana Bagaimana? Di sana yang terbaik Ya… di sana Di sana aku mendapatkanmu Kamulah sumber ilmuku Ilmu tuk senantiasa terpana Senangkah di sana? Mengapa tidak? Di sana sumber inspirasiku Di sana kutemukan ilmuku Sumber ilmuku Di guruku Di kawanku di orang tuaku 3. Pendidikan dan Harapan Karya Dwi Arif Pendidikan adalah tangga harapan Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan Semua manusia berhak untuk menggunakan Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan Tangga itu tidak boleh disembunyikan Dari semua insan yang ingin perubahan Tangga tersebut tidak boleh disalahgunakan Hanya untuk meraih keuntungan Tangga itu harus benar-benar kuat Agar mampu merubah manusia menjadi bermartabat Tangga tersebut harus selalu dirawat Agar bisa membimbing kita meraih akal sehat Tangga itu harus bisa beradaptasi Dari zaman yang begitu kencang berlari Tangga itu tidak boleh dinodai Agar bisa mengantar kita menjadi manusia bermoral yang hakiki 4. Perjuangan Meraih Mimpi Karya Natasha Mayfina Sejuta angan dan mimpi Menari di kepalaku Sejuta harapan Bergema di dalam hatiku Ke manakah semua ini kubawa? Kehidupan yang maha keras Menghadang impian dengan batu rintangan Takkan kulepas genggaman mimpiku Melupakan imajinasi sejenak Berjerih payah mewujudkan mimpi Setiap jerih payah pasti terbayar Berikan banyak harapan Semangat perjuangan berkobar Demi mimpi di masa depan Takkan ku berpaling darinya Kan kuraih mimpi setinggi bintang 5. Kutanya Dia Karya Anshul Nayak Kutanya dia Mengapa kau amat lembut? Dia menjawab Agar kau damai Kutanya dia Mengapa kau sangat ramah? Dia menjawab Agar kau belajar berteman Kutanya dia Mengapa kau selalu ikut campur urusanku? Dia menjawab Agar kau belajar untuk peduli Kutanya dia Mengapa kau selalu sopan? Dia menjawab Agar kau belajar tata krama Kutanya dia Mengapa kau selalu menyemangati? Dia menjawab Agar kau percaya diri Kutanya dia Mengapa kau selalu toleran? Dia menjawab Agar kau belajar sabar Kutanya dia Mengapa kau selalu memaafkan aku? Dia menjawab Agar kau menghargai arti maaf Kutanya dia Mengapa kau percaya? Dia menjawab Agar kau belajar kesetiaan Kutanya dia Mengapa kau selalu positif? Dia menjawab Agar kau sadar jika selalu ada harapan Kutanya dia Mengapa kau selalu sempurna? Dia menjawab Agar kau menjadi sempurna Lalu kutanya lagi Mengapa kau meninggalkanku? Dia menjawab Agar kau belajar mandiri Dengan marah ku bertanya Lalu mengapa kau membiarkanku memiliki hubungan erat denganmu? Dia menjawab Agar kamu memiliki orang yang bisa menjadi tempatmu bercerita 6. Ilmu Abadi Karya Medina Muncar Irmaranti Ilmu adalah cahaya kehidupan Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan Begitu luas untuk dijelahi Ilmu bagaikan petunjuk Penuntun ke jalan yang benar Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan Ilmu tak pernah lekang oleh waktu Berkembang seiring berkembangnya waktu Dan akan terus berkembang hingga akhir kehidupan 7. Tujuan Ilmu Karya David Aribowo Aku melangkah tanpa arah tujuan Hingga impian menjadi suram Aku berimajinasi seperti elang Hingga rintangan terlihat ringan Aku membuang waktu untuk tujuan Hingga pengetahuan tampak luas dan terang Aku berhasil menuntut ilmu Hingga pekerjaan terasa kesenangan 8. Waktu adalah Ilmu Karya David Aribowo Untuk bisa terbang harus butuh waktu Untuk bisa berlari harus menguasai waktu Untuk bisa berenang harus meluangkan waktu Untuk bisa melompat harus mengatur waktu Butuh waktu untuk menguasai materi Menguasai waktu untuk sukses dari bangku sekolah Meluangkan waktu untuk mengibarkan ilmu Mengatur waktu untuk membawa nama baik sekolah 9. Belajar Karya Agnes Valentina Christa Ketika matahari terbit memancarkan sinarnya Seketika itu jiwa ragaku terbakar Terbakar oleh semangat belajar Demi mencapai tujuan mulia Belajar… Menjadi jalan yang menyakitkan demi mencapai sebuah tujuan Luka, ejekan, perih terasa selama belajar Namun, hati tetap teguh dalam belajar Belajar… Menjadi jalan cita dan harapan bagi masa depan Belajar seakan menjadi semangat untuk terus maju Maju melawan kebodohan 10. Bersahabatlah dengan Ilmu Karya Alberta Michelle Bersahabatlah dengan ilmu Maka kehidupan yang cerah memihakmu Bersahabatlah dengan ilmu Maka harapan terasa dekat di genggamanmu Dunia akan selalu membutuhkanmu Membutuhkan ilmumu Membutuhkan kerja kerasmu Membutuhkan semangatmu Teruslah belajar Hingga tak lagi mengenal rasa lelahmu Teruslah belajar Hingga kesuksesanlah yang menemani hari-harimu Contoh Puisi Pendidikan Moral Selain sebagai ungkapan pikiran dan perasaan, puisi pendidikan juga memuat nilai-nilai moral. Mengutip buku Bahasa Indonesia 1 yang ditulis oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes 197854, sebuah puisi yang baik akan mengandung nilai-nilai moral yang bermanfaat untuk kehidupan pembacanya. Adapun contoh puisi pendidikan moral atau budi pekerti yang dapat dijadikan referensi adalah sebagai berikut. 1. Tanamkan Pendidikan Moral Karya Dhahrul Mustaqim Di kala fajar terus berputar tanpa henti Di mana tahun yang kian terus berganti Pendidikan yang kian modern ini Justru banyak mengubah hati Kau tanamkan bahasa-bahasa asing kepada kami Kau tanamkan kepada kami budaya Barat Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia ini Yang kian lama kini makin merosot Pendidikan lokal kau abaikan Pendidikan luar kau tanamkan Bagaimana nasib ke depan Saat kita tak lagi mampu berjalan Kemajuan teknologi kian melonjak Membuat daya pikir mulai merosot Adakala teknologi berdampak baik Namun, kedatangan teknologi membuat orang lupa salat Pendidikan teknologi itu baik bagi masyarakat Namun, yang terpenting adalah pendidikan moral Zaman semakin maju, budaya Barat semakin padat Membuat pola pikir kembali labil Wahai pemerintah, jangan kau tanamkan budaya Barat Budaya barat membuat rakyat tersesat Kembalikan pendidikan Indonesia dahulu Agar terciptanya moral yang baik seperti dulu 2. Kebangkitan Nasional Jiwa Pendidikan Karya Suyarti Kebangkitan nasional mendobrak semangat Motivasi diri mengukir pendidikan berakhlak Bangkitlah jiwa pendidikan Pacu kreativitas ukir prestasi Belajar jangan berhenti Masih banyak harus digali dari bumi ini Melukis pembelajaran cahaya menerangi Bekal hidup sampai mati Jangan lemah, jangan menyerah Terus bangkit seberangi lautan luas tuk dapatkan hikmah Perjuangan menyusuri bebatuan terjalnya jurang Jangan pesimis tak perlu menangis Tak perlu takut gagal Kegagalan bunga mimpi tiada arti Teruslah terbang menggapai bintang Sukses diraih bekal masa depan Karakter bangsa terbentuk Moral terjaga Tata krama menjadi dasar Tak lagi kriminal Terbuang biadab Terkikis pelecehan Dalam lingkup kebangkitan nasional jiwa pendidikan Jaya Indonesia! 3. Dalam Diri Semua Berpikir Seperti Batu Karya Avelin Mulyati Apa yang harus dilakukan tuk menjadi manusia yang dianggap sama dan setara? Aku, kau, dia, kalian, mereka; takkan bisa berubah Siapa aku? Siapa kau? Siapa dia? Siapa kalian? Siapa mereka? Aku tak tahu aku Kau tak tahu aku Dia tak tahu aku Kalian tak tahu aku Mereka tak tahu aku Aku tak bisa berdiri sendiri Kamu tak bisa berdiri sendiri Dia tak bisa berdiri sendiri Kalian tak bisa berdiri sendiri Mereka pun tak bisa berdiri sendiri Aku, kau, dia, kalian, mereka; tak bisa hidup sendirian Aku, kau, dia, kalian, mereka; takkan bisa Aku, kau, dia, kalian, mereka; sama saja makhluk lemah 4. Ilmu Pedoman Hidup Karya Natasha Maylina Di kala mentari merekah Bergegas melangkahkan kaki Menimba ilmu setinggi langit Masa depan siapa yang tahu Hanya ilmu yang kukejar Hingga titik darah penghabisanku Belajar, belajar, belajar Itulah yang bisa kulakukan Tuk menuju pintu kesuksesan Meski kesulitan menghadang Takkan kumenyerah meraih ilmu Ilmu adalah pedoman hidupku 5. Sajak Ujian Nasional Karya Norman Adi Satria Bila harinya tiba Tiba-tiba kita baru sadar bahwa inilah harinya Belajar 9 cawu atau 6 semester Hanya ditentukan ketuntasannya 6 hari dalam seminggu Kalau gagal, bisa fatal Mengulang, menanggung malu Meninggalkan, sama saja membuang masa depan Padahal, kita punya mimpi-mimpi yang terlanjur ditargetkan Lalu, kita terhasut aneka wacana Bahwa ujian nasional Bukanlah penilaian bijaksana Ini salah pemerintah Ini salah menteri Ini salah presiden Ini salah bapak ibu mengapa menyekolahkan Kita tidak merasa salah Dengan dalil kenakalan remaja Memang harus dialami ketika remaja Kalau ketika dewasa itu disebut kenakalan dewasa Om atau tante nakal misalnya Karena berpusing dengan aneka pikiran Malam tak bisa membawa kantuk Esok pagi datang ke sekolah Dengan tangan berisi pensil 2B Namun, pikiran kosong Ketika melihat soal ujian Pusing tiba-tiba menyerang Untung akal muslihat masih terang Lebih baik menjatuhkan badan di ruang ujian Dan teriak-teriak meniru suara harimau atau kadal Yang penting judulnya kesurupan Esoknya kita melihat akting kita di layar kaca Jadi berita Bukankah belajar itu tidak gampang? Tentu, bagi orang yang tak perlu ilmu Namun, menceburkan diri ke bangku sekolahan 6. Mengejar Mimpi Karya Mohammad Sya’roni Bilamana mentari bangun pagi Ku telah berlari memulai hari Mentari tersenyum menyemangati Diiringi syahdunya merpati bernyanyi Walau kerikil tajam kutemui Walau angin pagi menusuk ulang ini Walau hujan memandikan diri ini Walau ransel membebani raga ini Namun, tak menyerah diri ini Semakin kilat lari ini Tuk menuju sekolah yang menanti Tempatku menuntut ilmu tuk nanti Walau kadang tak paham ilmu ini Kutanyakan kepada guru tiap hari Walau tugas menumpuk tanpa henti Tak kenal lelah kukerjakan semua ini Aku takkan menyerah mengejar mimpi Walau badai kehidupan melempar diri ini Ke lautan putus asa dan malas diri Namun, aku bangkit lagi mengejar mimpi Dengan doa dan usaha kukejar mimpi Dan tawakal kepada Sang Illahi Kujadikan pelecut tuk mengejar mimpi Demi masa depan yang syahdu nanti 7. Jejak Para Perindu Karya Ana Masrurotul Jannah Aku kembali melangkah Menjejakkan kakiku dengan pasti Yang kugenggam memang api Api yang nyalanya abadi Akan kupercikan sedikit kepada lilin kecil Berharap suatu hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah petang Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku Kuharap butiran keringat tak henti menetes Demi membasuhku dari kegersangan hati Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku Berharap jejak langkahku tak terhapus Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung Namun, kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak Di jalan yang teduh oleh kepak sayap malaikat itu Kurangkai kembali mimpi-mimpi yang usang dan mulai berdebu Berharap makhluk-makhluk menyenandungkan permohonan ampunan Kepada jiwa-jiwa yang kakinya menapak di jalan itu Jalan yang kupercaya mampu membawaku kepada yang Haq Dalam merengkuh ridha-Nya 8. Guru adalah Kunci Karya Meghana Taylor Guru adalah kunci Yang membuka wawasan Kau yang menjadi petunjuk untuk membentuk cara pikir Kau adalah satu-satunya Kau bak penggembala Yang menjaga domba-domba tetap di jalurnya Kau, guru yang membalik halaman Dari sebuah buku besar Kau mendidik kami Terima kasih guruku Telah mendidik kami Dari sekumpulan manusia, engkau istimewa 9. Pahlawanku yang Terbaik Karya Nadia Ayu Sinaran sang mentari Tanda tuk memulai hari-harimu Tak ada kata lelah dari dirimu Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku Guruku Jasa-jasamu yang aku ingat Saat aku berputus asa Perjuangan besarmu yang aku kagumi Kesabaranmu yang menjadi ciri khasmu Oh guruku… Senyum semangatmu Amarahmu Kesabaranmu Yang menjadi tanda kedatanganmu Ilmumu Yang telah kau berikan kepada semua anak didikmu Semoga akan bermanfaat untuk semua orang Terima kasih guruku Jasamu akan kukenang selamanya 10. Rindu Guru Tercinta Karya Greety Marbun Pada keheningan malam yang gelap Kau berikanku obor kehidupan Meski hanya bertahan satu malam Namun, berguna untuk kehidupanku Pada teriknya panas siang hari Kau berikanku keteduhan Meski hanya sekejap kurasa Namun, selalu kurasakan dalam hidupku Jasa yang setiap kau lakukan Tak ubahnya kasih sayang Tak pernah mengharap balas Karena kau pahlawan kehidupan Baru kusadari Betapa beratnya kau menjadi guru Butuh waktu dan tenaga super Karena muridmu kini sudah menjadi guru Sepertimu… Contoh Puisi Pendidikan Chairil Anwar Chairil Anwar merupakan seorang penyair terkemuka Indonesia. Sebagai seorang sastrawan, dia telah banyak melahirkan karya puisi dengan berbagai tema, termasuk tema pendidikan. Mengutip buku berjudul Pendidikan Sanggar Bahasa dan Sastra Konsep dan Pengembangan yang ditulis oleh Edy Suprayitno, dkk. 202252-53, berikut salah satu contoh puisi pendidikan yang dibuat oleh Chairil Anwar. Diponegoro Pada masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar Lawan banyaknya seratus kali Pedang di kanan Keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati Maju! Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu Sekali berarti Sudah itu mati Maju! Bagimu negeri Menyediakan api Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju! Serbu! Serang! Terjang! Itulah beberapa contoh puisi pendidikan yang dapat dijadikan referensi sebagai tugas sekolah. Semoga bermanfaat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Selamat Datang, Bulan *Puisi Berguru Kepada Puisi Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun BACA JUGA [Mudah] Cara Membuat Puisi yang Bagus dan Unsur-Unsurnya Contoh Puisi Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA Berbagai Tema Kumpulan Contoh Puisi Bertema Keluarga Puisi Baru Beserta Jenis dan Contohnya Puisi tentang Kemerdekaan untuk Anak SD, SMP, dan SMA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tuntutlah Ilmu setinggi langit, tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat. Dua pepatah tersebut menggambarkan bahwa dalam mencari ilmu, seorang manusi harus penuh dengan optimisme dan batas dari pencarian ilmu adalah hingga manusia meninggal dunia, selama manusia hidup, ia harus terus berusaha mencari ilmu. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya mencari ilmu baik melalui pendidikan formal maupun informal. Kali ini saya akan menulis puisi tentang ilmu yang ditujukan untuk Anak SD dan SMP. Ilmu adalah Pelita Kehidupan Ilmu yang kau tekuni sekarang adalah bekal penting yang akan menyertaimu menghadapi gelombang dunia yang semakin keras Namun dengan ilmu yang kau kuasai dan kau pelajari dengan baik semua persoalan itu akan mampu kau selesaikan Kejarlah ilmu lalu pelajarilah dengan sungguh-sungguh Karena ilmu adalah pelita kehidupan Sementara, mereka yang berjalan tanpa ilmu bagaikan melangkah dalam kegelapan kakinya akan tersaruk-saruk dan tujuan hidupnya tak akan tercapai namun dengan ilmu kegelapan itu akan sirna karena ia membawa pelita yang ada dalam dirinya di mana pelita itu menerangi setiap langkahnya Untuk itu kejarlah ilmu seringgi-tingginya Carilah Ilmu yang Bermanfaat bagimu Usia belia adalah saat paling cemerlang dalam hidupmu Engkau memiliki banyak waktu untuk menuntut ilmu mempelajari dengan serius segala sesuatu yang bermanfaat bagi hidupmu Tanyakan kepada orang tuamu atau gurumu Selain pendidikan formal ilmu apa saja yang wajib dimiliki untuk menjalani masa depan yang terbentang di depan mata Beruntunglah engkau yang masih muda belia dalam usia belasan tahun jalan hidupmu hanya berisi tentang mencari ilmu di bangku sekolah dan bermain sewajarnya Terusah belajar giat agar ilmu yang kau dapat bisa melekat di dalam ingatan yang kuat dan menjadi harta yang bermanfaat sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan dengan penuh percaya diri Ilmu Harus Diamalkan Ilmu yang diajarkan oleh gurumu harus diamalkan baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum karena, semakin banyak mengamalkan ilmu semakin banyak pula pahala yang diterima selain itu makin banyak orang yang akan mendapat manfaat dari ilmu Ilmu hanya bermanfaat jika diamalkan dan sia-sia saja belajar ilmu jika tidak diamalkan kepada orang lain Rekomendasi Penulis Email
Puisi pendidikan tentang arti dan Pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu Cahaya hidup kita Hadiah akademik penuh pendidikan kunci masa depan yang cerah dan menyenangkan Perekat yang menggabungkan impian kita seperti jahitan pendidikan Jalan menuju kesuksesan ilahi Dorongan yang mulus menuju keagungan kita pendidikan memberi pemikiran kita penampilan yang berbeda Dan membantu menyingkirkan semua ketidaktahuan kita pendidikan Ini membawa kita ke jalan kemakmuran Dan berikan besok kita sebuah keamanan yang terdengar pendidikan proses belajar mengajar Yang akan membantu kita dalam penghasilan masa depan kita pendidikan membentuk karakter sejati kita adalah moto Memimpin ke kehidupan yang sukses itu adalah faktor utama pendidikan Penemuan progresif diri sejati kita Dan eksploitasi potensi diri pendidikan perlindungan yang lebih baik dari kebebasan daripada tentara yang berdiri Perahu kehidupan yang melihat kita melewati hari-hari penuh badai pendidikan Sebuah obor kecemerlangan akademis Dan tulang punggung ketangguhan batin pendidikan kunci untuk membuka pintu kebebasan emas Dan tahapkan kita naik menjadi bintang pendidikan Bahan pendukung kehidupan Tanpa itu kita tidak bisa menjalani hidup yang menyenangkan tidak semua tentang pengetahuan kutu buku Tapi itu juga tentang pengetahuan praktis pendidikan membuat seseorang berdiri di atas jari kakinya Dan membantu seseorang untuk bertarung dengan semua musuh-musuhnya pendidikan Dasar yang fundamental Untuk negara atau negara manapun pendidikan Garis tebal antara benar dan salah Sebuah tangga yang membawa kita ke ketinggian tempat kita berada pendidikan Ibu dari semua profesi Itu membantu memperoleh semua milik kita Pendidikan adalah hak kita Sebab di dalamnya masa depan kita cerah. Puisi untuk Guru Guru mengubah hidup. Menjadi orang yang tepat pada saat yang tepat mungkin cukup untuk mengubah hidup seseorang selamanya. Manusia terus berubah. Entah untuk kebaikan atau buruk, kita tidak akan tetap sama. Memiliki pengaruh positif dalam bentuk seorang guru bisa membuat atau menghancurkan manusia. Bertahun-tahun setelah kita di luar sekolah, kita mengingat para guru yang mengubah hidup kita. Dalam kebanyakan kasus, ini mungkin adalah orang pertama yang percaya pada kita. Pengalaman memiliki sosok otoritas percaya bahwa kita bisa berhasil membawa kita selamanya. Puisi Terimakasih Guru Seorang guru memperkenalkan kita pada visi hidup yang baru, untuk membuat kita setajam pisau. Seseorang yang memberi kita pemandangan baru, untuk membuat kita mencapai ketinggian tertinggi, untuk memberi kita penerbangan terbesar. Jadi seorang guru membuat manusia yang paling cerdas dan makhluk terhormat Puisi Berbagi Kekuatan Seorang Guru Seorang guru seperti lilin yang membakar dirinya sendiri untuk menerangi dunia orang lain, orang yang membangun pilar sebuah bangsa, jadi kita harus menghormati guru. Puisi Hari Guru Hari Ini adalah Hari Guru ke-20 sejak hari saya bertemu dengan Anda. Pada hari istimewa ini, Aku hanya ingin memberitahumu Anda selalu dikenang setiap hari. Kehadiranmu membuat senyuman di wajahku, Karena Anda istimewa bagi saya dalam segala hal. Hanya ingin memberitahu Anda bahwa Saya sangat bersyukur kepada Anda karena telah menjadi bagian dari hidup saya, Bahkan dalam situasi buruk inilah yang menyebabkan saya turun. Anda adalah kekuatan saya, pilar terkuat dalam diri saya. Terima kasih selalu untuk berada di sana. Hanya ingin membuat Anda ingat Aku rindu kelasmu, Aku rindu majelis itu, Aku rindu salam dan coklat itu, Aku rindu sekolah, koridor itu, Dan ya, aku merindukanmu. Saya tahu waktunya telah berubah, tahun-tahun sudah berlalu. Kuharap takdirnya bisa diulang lagi dan aku bisa bertemu denganmu lagi. Saya berdoa semoga Tuhanku memberikan berkah tanpa akhir kepada Anda. SELAMAT HARI GURU ni adalah Hari Guru ke-20 sejak hari saya bertemu dengan Anda. Pada hari istimewa ini, Aku hanya ingin memberitahumu Anda selalu dikenang setiap hari. Kehadiranmu membuat senyuman di wajahku, Karena Anda istimewa bagi saya dalam segala hal. Hanya ingin memberitahu Anda bahwa Saya sangat bersyukur kepada Anda karena telah menjadi bagian dari hidup saya, Bahkan dalam situasi buruk inilah yang menyebabkan saya turun. Anda adalah kekuatan saya, pilar terkuat dalam diri saya. Terima kasih selalu untuk berada di sana. Hanya ingin membuat Anda ingat Aku rindu kelasmu, Aku rindu majelis itu, Aku rindu salam dan coklat itu, Aku rindu sekolah, koridor itu, Dan ya, aku merindukanmu. Saya tahu waktunya telah berubah, tahun-tahun sudah berlalu. Kuharap takdirnya bisa diulang lagi dan aku bisa bertemu denganmu lagi. Saya berdoa semoga Tuhanku memberikan berkah tanpa akhir kepada Anda. SELAMAT HARI GURU Puisi Guruku Saya bertanya padanya, Mengapa kamu begitu lembut? Dan dia menjawab, Untuk membuat Anda damai! Saya bertanya padanya, Mengapa kamu begitu ramah? Dan dia menjawab, Sehingga kamu belajar pertemanan! Saya bertanya padanya, Kenapa kamu sangat mencemaskan saya? Dan dia menjawab, Sehingga Anda belajar untuk peduli! Saya bertanya padanya, Kenapa kamu sangat sopan? Dan dia menjawab, Sehingga Anda belajar kesopanan! Saya bertanya padanya, Mengapa kamu begitu menggembirakan? Dan dia menjawab, Sehingga Anda mendapatkan kepercayaan diri! Saya bertanya padanya, Mengapa Anda begitu toleran? Dan dia menjawab, Sehingga Anda belajar bersabar! Saya bertanya padanya, Mengapa kamu memaafkan saya setiap saat? Dan dia menjawab, Untuk membuat Anda menyadari nilai pengampunan! Saya bertanya padanya, Mengapa kamu begitu setia? Dan dia menjawab, Sehingga Anda belajar untuk percaya! Saya bertanya padanya, Mengapa kamu begitu positif? Dan dia menjawab, Sehingga Anda belajar mencari harapan! Saya bertanya padanya, Kenapa kamu begitu sempurna? Dan dia menjawab, Untuk membuat Anda sempurna! Lalu aku bertanya padanya, Mengapa Anda meninggalkan aku? Dan sambil tersenyum, dia menjawab, Sehingga Anda menjadi mandiri! Dengan marah, aku bertanya padanya, Mengapa Anda membiarkan saya mengembangkan ikatan kekal yang tak terputus dengan Anda? Dan dia menjawab, Sehingga Anda memiliki seseorang untuk berbagi masalah dengan Anda! Lihat juga Puisi guru lainnya
puisi tentang menuntut ilmu setinggi langit